Pesenam Aerobic Lampung Raih 6 Medali Emas di Jakarta

DL/Bandarlampung/Sport/07052024

----- Masa depan cerah sudah mulai tergambar pada pembibitan atlet pada cabang olahraga Senam disiplin Aerobic Gymnastic, dimana dalam beberapa kali perlombaan selevel nasional selalu memberikan posisi bagus secara keseluruhan. Dengan tempat pertandingan yang berstandar internasional di gedung Senam Raden Intan, Jakarta.

Buktinya dalam kejuaraan senam yang berlangsung 3-5 Mei 2024 lalu, anak-anak Lampung mampu meraih posisi peringkat 2 klasemen nasional dibawah DKI Jakarta dengan perolehan keseluruhan 6 medali Emas, 5 Perak dan 5 Perunggu.

Ini adalah pencapaian yang baik dan stabil sepanjang tahun 2023-2024, karena beberapa waktu lalu pesenam usia dini dan junior Lampung meraih prestasi baik juga di tingkat nasional.

Ini merupakan sinyalemen menggembirakan untuk masa depan Senam disiplin Aerobic Gymnatic pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke depan, mulai tahun 2028.

Hasanudin, selaku head coach pada senam Aerobic Persatuan Senam Indonesia provinsi Lampung mengatakan bahwa prestasi ini adalah kerja keras para atletnya yang selama ini sangat disiplin dalam mengikuti instruksi dalam latihan.

“Kami bangga dengan kerja keras mereka. Artinya kami tidak sia-sia selama ini melakukan sesuatu yang terbaik dari kami untuk mereka. Anak-anak kita ini cerdas dan luar biasa dalam menerima setiap tahapan latihan, dan sangat serius. Maka hasilnya sangat baik,” kata Hasan sepulang dari perhelatan itu, di Bandarlampung, Selasa 7 Mei 2024.

Dalam kejuaraan ini diikuti beberapa daerah yang sangat kuat dalam pembinaan cabang olahraga senam, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jogjakarta, Aceh, NTB, Banten dan Lampung.

Dengan prestasi ini Hasan mengatakan terus melakukan peningkatan dalam pembinaan dalam menyiapkan atlet ke PON 2028 dan seterusnya.

“Perlunya sinergi antara pelatih, atlet dan pengurus baik Pengprov, KONI maupun Dispora untuk keberlanjutan dan peningkatan proses latihan.” Kata Hasan.

Harus diakui memang bahwa sarana prasarana latihan di provinsi Lampung sangat kurang, namun dengan tekad dan keseriusan yang amat tinggi dari para pelatih didukung para orang tua atlet, pembinaan terus berjalan.

Seperti apa yang dikatakan Hasanudin, bahwa sebagai kalimat yang halus adalah untuk terus membina sinergitas dari seluruh lini, karena Senam tidak bisa berdiri sendiri.

“Prestasi itu perlu pengorbanan besar, baik waktu, tenaga, pikiran dan finansial. Kami rasa ini sudah sangat klasik kok.” Kata Hasan.


Pelatih yang mendampingi para atlet usia dini dan junior kali ini adalah Hasanudin, Jumiati, Umi Sriharyani, Puji Rahayu, Latifatur R Aziz, dan Vidia Fhiarani.

Berikut perolehan medali para atlet Lampung:

Kategori Aerobic Gymnastics (2 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu)

1. Fariz : Emas, Individual Man, Usia 9-11 Tahun

2. Lintang: Perak, Individual Women, Usia 9-11 Tahun.

3. Garini : Perunggu, Usia 9-11 Tahun

4. Nanda : Emas, Individual Man, Usia 12-14 Tahun.

5. Ahmad : Perak, Individual Man, Usia 12-14 Tahun.

6. Pandu : Perunggu, Individual Man, Usia 12-14 Tahun.

7. Khodijah : Perunggu, Individual Women, Usia 12-14 Tahun.

Kategori Aerobic Marathon (4 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu) :

1. Fariz : Emas, antar SD Putera.

2. Arifin : Perak, antar SD Putera.

3. Khodijah : Emas, antar SD Puteri.

4. Oge : Perak, antar SD Puteri.

5. Lintang : Perunggu, antar SD Puteri.

6. Pandu : Emas, antar SMP Putera.

7. Jazzy : Perunggu, antar SMP Puteri.

8. Group Putri:  Emas, grup antar SD Puteri.

9. Group Putri: Perak, grup antar SD Puteri.

(d0n)